Dana BOS Lalod?

Makassar- Sejumlah Kepala Sekolah di Kota makassar, mengeluhkan anggaran dana BOS hingga bulan Februari  TA 2016,belum juga cair,sehingga beberapa Kepsek terpaksa berutang karena harus membiaya oprasional. Ditambah lagi hampir semua sekolah juga belum memberikan gaji kepada guru honor serta bujang sekolah  yang tersebar di sekolah, sudah sejak Januari hingga awal februari tak terima gaji.

Ini dampak tak kunjung turunnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dinas pendidikan juga tak kunjung memberi alasan pasti. Sekolah menjadi sering berhutang  karena telat terima dana BOS.
''Saya harus ngutang sana sini, untuk bayarkan gaji guru honor ,'' kata sumber disekolah, Kamis (11/2).

Tanpa mau namanya dipublikasikan, sumber tadi mengeluhkan ketidakpastian dari Dinas Pendidikan Kota Makassar dan juga Provinsi Sulsel.
'' Setiap tahun Dana BOS selalu telat,kasihan nasib guru-guru honor serta bujang sekolah ini,gaji tidak seberapa malah telat
 pembayarannya'. keluhnya.

Tak kunjung cairnya dana BOS  triwulan pertama, merata terjadi di sekolah se kota Makassar.
Tidak hanya gaji guru honor, telatnya dana BOS berdampak pada keperluan sekolah yang tak bisa dipenuhi dengan maksimal.

Sumber staff Humas Pendidikan  Prov Sulsel mengatakan," Keterlambatan dana BOS cair dikarenakan belum clear data lain , sebab minggu lalu pihak Pemrov Sulsel dan Pemkot makassar baru selesai menandatangani MOU.Sehinnga  untuk tahun ini pengelolaan dana BOS digabung SD/DMP,SMA dan SMK tahun 2016".Ujarnya

Ia menambahkan," Pihak Dinas pendidikan Prov.Sulsel akan usahakan akhir bulan Februari dana Bos cair melalui Bank Pembangunan Daerah ( BPD ) sebesar Rp. 1,7 Triliun dan Dana BOS langsung ditransfer ke sekolah.Untuk saat ini SD,SMP sudah clear datanya untuk seluruh Sulawesi Selatan ditangani  sesuai dengan  SK pengelola adalah Kabid Pendidikan dasar Prov Sulsel, Basri S.Pd.M.Pd ." Ucapnya