Pola Pembayaran INA-CBG's BPJS Diminta Diubah
Warga mengurus BPJS Kesehatan di kantor BPJS Kesehatan Yogyakarta, Rabu (foto) ANT/Andreas Fitri.
Jakarta: Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia Marius Widjajarta meminta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan mengubah sistem tarif BPJS dari INA-CBG's ke manajemen care.
Selain itu, mewakili peserta BPJS seluruh Indonesia, Marius pun menolak rencana kenaikan iuran BPJS sebagaimana yang tertuang dalam Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan.
"Kami keberatan dengan kenaikan iuran Perpres 19 sebelum manajemennya diperbaiki. Kalau cost itu urusan Kemenkes, kita juga minta gantikan INA-CBG's dengan sistem manajemencare, tidak paket," kata Marius, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, belum lama iniSelain itu, mewakili peserta BPJS seluruh Indonesia, Marius pun menolak rencana kenaikan iuran BPJS sebagaimana yang tertuang dalam Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan.
Marius menilai sistem manajemen care lebih bisa diterima. Pasalnya, selain telah ditetapkan dalam aturan WHO, standar manajemen care juga memerhatikan norma, pelayanan nasional, clinical pathway yang sudah diatur oleh WHO.
"Jadi tinggal Kemenkes mengumpulkan profesi kesehatan untuk menentukan standar clinical pathway dan pelayanan itu supaya pelayanan yang diberikan juga sesuai," kata dia.
(DRI
Tidak ada komentar: