Header Ads

Pemerintah janji gelar operasi tumpas gerombolan bersenjata di Papua

Pemerintah janji gelar operasi tumpas gerombolan bersenjata di Papua
Ilustrasi
Papua -Peristiwa penembakan di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, menewaskan empat pegawai PT Modern Grup, dilakukan oleh kelompok bersenjata membikin berang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menyatakan segera menggelar operasi khusus buat menumpas gerombolan itu.

"Kejadian penembakan dan pembunuhan sudah kerap terjadi di daerah segitiga hitam. Operasi seperti di Poso memang kami butuhkan, untuk mengejar dan mempersempit ruang gerak KKB," kata Luhut, seperti dilansir dari Antara, Jumat (18/3).

Operasi khusus bakal dilaksanakan Polda Papua itu terfokus di tiga kabupaten dijuluki segitiga hitam. Yaitu Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Puncak Jaya.

Pascakejadian penembakan di Distrik Sinak, Polda Papua juga meminta Komnas HAM untuk menyikapi lebih dalam kasus ini. Apalagi, korban adalah masyarakat sipil yang merupakan pekerja jalan sedang mengerjakan proyek jalan Trans Papua.

"Komnas HAM ini selalu bicara tentang hak asasi manusia dan saat ini ada kejadian dengan korban masyarakat sipil. Silakan Komnas HAM mengartikan hal ini," kata Kapolda Papua, Irjen Pol paulus Waterpauw.

Tidak ada komentar:

Info Indotim. Diberdayakan oleh Blogger.