Andi Asdi, Program Bupati Jeneponto Semakin Gammara
Kabupaten Jeneponto, bagi Andi Asdi, SE,M.Si memiliki arti tersendiri. Bagaimana tidak, di Bumi Turatea inilah Andi Asdi yang berasal dari Kabupaten Selayar dan menempuh pendidikan di Kota Makassar ini terangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga di Jeneponto pula Andi Asdi menemukan belahan jiwanya (istri) yang juga berasal dari Jeneponto.
Menjalankan karier sebagai PNS bagi Andi Asdi yang kini diberi kepercayaan menjalankan tugas sebagai Kasi Perencanaan Kebutuhan Bidang Asset Daerah Dinas PPKAD Kabupetan Jeneponto, kedisiplinan adalah hal utama, kedisiplinan dengan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang diamanahkan.
Andi Asdi yang terangkat sebagai PNS
Kabupaten Jeneponto pada tahun 2004
awalnya Maret 2004 ditempatkan sebagai staf di Dinas Koperasi pada tahun 2004
lalu kemudian ditempatkan sebagai staf di bagian umum sekda Kabupaten
Jeneponto. Dan seiring perjalanan karier dengan kinerja yang mendapat apresiasi
positif dari atasan, kini Andi Asdi pun telah menduduki jabatan sebagai Kasi Perencanaan
Kebutuhan Bidang Asset Daerah Dinas PPKAD Kabupetan Jeneponto.
Andi Asdi kepada Awak Media saat ditemui di ruang kerjanya, mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah ia raih di birokrasi di Pemkab Jeneponto dan ia makin mencintai Jeneponto tempatnya bekerja dan menjalani kehidupan. Dan Andi Asdi pun melihat Kabupaten Jeneponto mengalami perubahan yang semakin bagus. Menurutnya kini Jeneponto semakin berbenah dan untuk saat ini pembangunan Jeneponto lebih banyak fokus ke daerah perkotaan, tahun depan akan difokuskan kedesa.
Pembangunan Jeneponto yang kini dinakhodai oleh Bupati Jeneponto, Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si, menurut Andi Asdi, Bupati Jeneponto ini telah berhasil menata kota Jeneponto menjadi lebih bagus dan indah dengan adanya taman-taman yang tertata bagus. Dan ini pun tak lepas dari program menanam sejuta pohon yang digiatkan oleh Iksan Iskandar.
“Jeneponto sekarang sudah beda dengan
Jeneponto yang dulu, sekarang sudah lebih bagus. Aksi menanam sejuta pohon juga
sudah mulai nampak hasilnya, taman sudah mulai hijau dan asri. Dan perlu
diketahui karena kondisi alam lah juga sehingga
Jeneponto dikatakan sebagai daerah kering, tapi sebenarnya di daerah
bagian barat daerah ini bercuaca dingin
sehingga daerah barat Jeneponto dikenal sebagai penghasil sayuran.
Namun dengan
program menanam sejuta pohon itu insya Allah dapat mengatasi kekeringan di
daerah perkotaan Kabupaten Jeneponto,”tutur Andi Asdi yang juga fokus untuk
menata administrasi di bidang tugasnya sebagai Kasi Perencanaan Kebutuhan
Bidang Asset Daerah Dinas PPKAD Kabupetan Jeneponto.
Andi Asdi mengharapkan semoga pembangunan Kabupaten Jeneponto kedepannya semakin lebih baik dan tertata dan lebih “GAMMARA”.
Laporan : Denys, Agustin
Tidak ada komentar: