PJSA BBWSP-Jeneberang Bangun Tanggul Pengaman Pantai di Galesong
Takalar 18 Juni 2016 - Masyarakat pesisir
pantai Desa Tamalatea Kecamatan Galesong Utara kabupaten Takalar hampir setiap tahun rumahnya mengalami
kerusakan diakibatkan diterjang ombak , sedihnya lagi ketika tiba musim barak sebahgian warga
terpaksa harus mengungsi ketempat lebih aman.
Permintaan
masyarakat yang sangat ingin dibuatkan pengaman pantai akhirnya terkabulkan.
Melalui Kementerian PU RI .Terbukti tahun 2015 lalu hingga tahun 2016 SNVT PJSA BBWSP-Jeneberang membangun tanggul pengaman pantai dan Break water di Galesong kab Takalar agar dapat melindungi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai Galesong.
Melalui Kementerian PU RI .Terbukti tahun 2015 lalu hingga tahun 2016 SNVT PJSA BBWSP-Jeneberang membangun tanggul pengaman pantai dan Break water di Galesong kab Takalar agar dapat melindungi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai Galesong.
Hasan
pengawas Lapangan PJSA mengatakan,” Pekerjaan pemecah tanggul yang dibangun tahun
ini panjang 742 meter mampu menahan terjangan ombak tinggi mulai dikerjakan februari dan target selasai November 2016
Sistem
kerja awal yakni penggalian serta pemasangan buis beton tinggi 2 meter dan
pembuatan buis menggunakan besi
10 cm sd 16 cm agar beton yang jadi lebih dijamin kekuatannya
Dipekerjaan ini kami juga melibatkan kepala Desa untuk membantu mengawasi jalannya pekerjaan ini ,selain itu pihak Pelaksanaan
proyek (Kontraktor) melibatkan warga dalam
pekerjaan tanggul pengaman pantai , sehingga mereka punya rasa memiliki dan tanggung jawab untuk mejaga kwalitas
pekarjaan tersebut , karena nantinya mereka juga yang akan menikmati kalau proyek ini
selesai.
Target
pembangunan pengaman pantai November 2016 dan untuk progress pekerjaan sesuai
kondisi lapangan telah mencapai 30 persen.Cuma kendala dilapangan yang kami
hadapi ketika ombak besar sehingga pekerja harus berhenti , tapi saat ini
masalah masih bisa diatasi.” Ujarnya
Model Pengaman Pantai di Galesong selatan |
Pengawas Tehnik Lapangan Hasan saat memantau jalannya pekerjaan di Galesong |
Tidak ada komentar: