Header Ads

" Gunakan Bantal Boneka Yusran Cabuli Anak 16 Tahun "

Ilustarsi Kondisi Anak setelah mengalami kekerasan seksual
Gowa- Sungguh Naas nasib suzan (16), sengaja kami samarkan Red- bertempat tinggal dijalan  Manggarupi  Lr.1   Kel Bonto-bontoa kec. Sumbo Opu  kab Gowa,  jadi korban dugaan pencabulan yang dilakukan Pria paruh baya bernama Yusran ( 35),pada saat Suzan lagi sendirian berada  dalam rumah.
Atas perbuatan bejat yang dilakukan Yusran, akhirnya susan didampingi orang tuanya melaporkan permasalahan tersebut di Polres Gowa dengan  nomor polisi :LPB/622/VII/2016/SPKT,Tanggal 15 Juli 2016

Kronologis  kejadian dugaan pencabulan itu , bermula tgl 8 Juli 2016, pada saat itu  Suzan lagi ditinggal sendiri oleh saudaranya dirumah. Rupanya Yusran ,tak lain tetangganya sudah lama mengamati situasi rumah, karena menurut susan ,” Sudah dua kali dengan cara tiba – tiba Yusran, langsung memasuki ruang keluarga tempat dimana saya  lagi baring-baring  sambil menonton TV  berdalih ingin memberikan uang belanja.” Ungkapnya saat ditemui di Pelataran Polres Gowa ,Sabtu 15  Juli 2016

Pelaku Pencabulan Anak 16 Tahun
Suzan menambahkan,” Kejadian pencabulan dilakukan pada hari minggu 10 juli 2016 sekitar jam 02:00 wita pada saat itu saya lagi baring-baring sambil nonton TV diruang keluarga ,tiba-tiba Yusran datang lagi memberikan uang pecahan Rp 100.000,- akan  tetapi saya menolaknya, saya punya orang tua yang kasih ka uang akan tetapi  tiba-tiba ia langsung mendekapku serta mengajak untuk memenuhi hasratnya, Saya tidak terima  dan mencoba melawan akan tetapi  ia dekap keras-keras badanku hingga nafasku sesak , Saya ingin teriak tapi takut nanti saya akan dibunuhnya, kondisi saya pada malam itu lagi sakit. Apalagi pada saat itu saya didekap kencang lalu diangkat ke kamar dengan kondisi lemas  ia Menindih badanku lantas mendekap mulutku menggunakan bantal boneka lalu melakukan perbuatan bejat tersebut. ”Ungkap suzan sambil meneteskan air mata

Keesokan harinya saya menceritakan kejadian bejat yang dilakukan Yusran kepada teman saya bernama Dewi, mungkin Yusran merasa curiga kalau saya akan menceritakan dikeluargaku sehingga Ia mengancam saya akan dibunuh kalau sampai ini diketahui orang lain.” Ujar suzan dengan mimik wajah cemas 

Edy orang tua dari korban merasa sangat terpukul mengetahui anaknya dicabuli akan tetapi ia menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan mempercayakan kasus ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku serta ia  berharap agar pihak kepolisian serta pengadilan menghukum seberat-beratnya pelaku pencabulan anaknya agar menjadi contoh bagi pelaku-pelaku lainnya.Apalagi anak saya ini masih dibawah umur dan masa depannya hancur akibat perbuatan bejat yang dilakukan Yusran yang tidak lain tetangganya sendiri.” Harapnya dengan raut wajah penuh kekecawaan 

Laporan : TIM 

Tidak ada komentar:

Info Indotim. Diberdayakan oleh Blogger.